Minggu, 06 November 2011

IKLAN.....


KaosIndonesia kini hadir sebagai salah satu hasil dari kreativitas anak bangsa untuk melayani pembuatan berbagai macam produk industri garmen dan tekstil untuk memenuhi permintaan pasar lokal maupun ekspor dengan produk unggulan seperti Kaos oblong, Kaos polo, Sweater, Hoodie, Jaket dan lainnya untuk keperluan Distro, Merchandise, Event kantor, atauSeragam club anda.
Mau bikin Kaos oblong, order Kaos Polos, bikin Kaos Polo, Sweater, Hoodie, Jaket dan lainnya tetapi tidak memiliki banyak waktu untuk mendesain? Serahkan masalah ini kepada kami dan kami akan membantu untuk mendesain dan memproduksi kaos yang sesuai dengan keinginan anda... Mudah Bukan?
Silahkan jelajahi isi dari web kami untuk mendapatkan informasi lengkap tentang jenis produk dari kaos oblong, kaos polo, sweater, hoodie, jaket dan lainnya serta cara untuk melakukan pemesanan dan tentang informasi lainnya. Anda tak perlu ragu untuk langsung menghubungi customer service kami di papan informasi dibawah ini ... Kami bangga dapat melayani anda
Kepuasan serta senyum dari anda menjadi sebuah semangat bagi kami untuk terus berkarya.

WALAUPUN KAOS OBLONG.. GA BIKIN KANTONG BOLONG... 



CYBERBULLY


A. CYBERSPACE


[ cyberspace sebagai public space ]
kenyataan saat ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang saling terhubung melalui computer dan internet. cyberspace terbuka penuh untuk digunakan oleh siapa saja. ia mempunyai potensi sebagai public space.
menurut pengertian yang sederhana, public space adalah ruang publik. ruang yang digunakan oleh publik dan lazim diukur berdasarkan luas atau volume. pada kenyataan aktual, benda-benda dalam public space berupa wujud fisik. kumpulan molekul dan atom.
cyberspace, dari yunani: kubernan, adalah ruang maya tanpa batas, imajinatif dan dapat dihayati melalui perwujudan virtual. cyberspace merupakan ruang yang diwujudkan melalui (jaringan) computer. sifatnya digital dan direpresentasikan dalam satuan bit.

B. CYBERBULLY

Cyberbully adalah segala bentuk  kekerasan  yang dialami anak dan dilakukan oleh sesama/seusia mereka melalui media cyber/internet. Beberapa bentuk cyber bully dapat dibagi menjadi:
- Direct Attacks: (Instant Messaging; Text Messaging; Emails; dan BLOGS)
- Cyber Bullying by Proxy: (Get others to bully; Can include friends;Can include parents; dan Take control of account)

1. Hal-hal yang menyebabkan cyberbully

Penyebab terjadinya cyber bullying ini bisa jadi karena dendam, kemarahan atau perasaan frustasi. Bisa juga karena pelaku memang nggak punya kerjaan, sedangkan ‘mainan’ berbau teknologi banyak tersedia di sekeliling mereka; jadinya iseng dan pingin cari keributan. Atau bisa jadi, pelaku adalah orang-orang yang di kehidupan nyatanya termasuk golongan ‘nggak dianggap’ atau tidak punya kekuatan, dengan melakukan cyber-bullying mereka merasakan bagaimana rasanya jadi ‘orang yang berkuasa’.

2.  Contoh kasus cyberbully

Maraknya jejasing social seperti facebook, friendster, twitter maupun MySpace membuat dunia maya menjadi tempat hangout yang seru bagi warga di seluruh dunia. Teknologi serat optik ini memungkinkan orang berkoneksi satu dengan yang lain, tanpa dibatasi oleh waktu, jarak maupun tempat. Sementara itu, di dunia ini ada 1,4 miliar sistem yang terkoneksi oleh internet, termasuk di dalamnya Indonesia, dengan sekitr 30 juta sambungan internet.Saking ingin eksis, orang lain membuka diri seluas-luasnya.Tak puas hanya menantumkan nama, alamat, tanggal lahir, hobi, status, foto-foto, orang juga memasang nomor ponsel berikut alamat rumah lengkap di internet! Euforia ini rupanya telah membuat orang lupa bahwa tak ubahnya di dunia nyata, internet juga dihuni oleh penjahat yang selalu mengintai.
Jejaring social online, seperti facebook, justru kerap di jadikan Gerang bagi cyber bullying. Pasalnya, facebook memang cukup popular . Saat ini jumlah penggunas facebook seluruh dunia sudah menembus anggka 219.286.560 pengguna berdasarkan sumber dari Htpp://teknologi.vivanews.com dan menurut sumber yang saya dapat dari Wikipedia, bahwa Indonesia menempati peringkat kedua setelah Amerika serikat . Keinginan untuk dikenal dan terkenal ini membuat orang mengumbar informasi detail tentang dirinya. Mereka tak sadar, bahwa hal ini bias menjadi boomerang bagi mereka sendiri. Sementara itu, Lebih dari 55% pengguna jejaring social facebok itu adalah wanita. Sehingga, bukan tidak mungkin wanita menjadi sasaran empuk bagi para pelaku cyber bullying dalam menjalankan aksinya. Korban kejahatan cyber bullying tidak sedikit, di Indonesia juga banyak pelaku cyber bullying yang memakan banyak korban termasuk diantaranya pra artis-artis Indonesia.Beberapa artis di tanah air yang menjadi korban sering dikagetkan dengan beredarnya foto-foto pribadi mereka, video-video dan munculnya halaman facebook yang mengatas namakan dirinya.Hal ini tentu saja membuat artis atau korbn tersebut kehilangan privasi, sebab setiap kegiatan harian yang dilakukan olehnya ercaat di halaman tersebut

3. Cara pencegahan cyberbully

Ini dadalah beberapa tips aman untuk menghindari cyber bullying :
1. Jangan merespon. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.
2. Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.
3. Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.
4. Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.
5. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chatroom.
6. Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.
7. Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying dan menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jika pelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.

C. PENUTUP

CyberBullying sudah menyebar dimana-mana dan dampaknya pun sangat buruk. Maka lebih kita selalu berilaku sopan saat di dunia maya atau sebagainya. jadilah teman dan selalu melakukan aktivitas yang positif.




PIDATO


Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.

A. PENDAHULUAN
  • Peranan pidato
Peranan pidato, ceramah, penyajian penjelasan lisan kepada suatu kelompok massa merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekarang maupun pada waktu-waktu yang akan datang .Dalam sejarah umat manusiadapat dicatat betapa keampuhan penyajian lisan mengubahsejarah umat manusia atau sejarah suatu bangsa .Penyajian lisan dapat berguna bagi masyarakat, untukmengembangkan suatu tingkat kebudayaan yang lebih tinggidan lebih luhur . Tetapi sebaiknya keahlian bicara itumenenggelamkan umat manusia beserta nilai-nilai dan hasil-hasil kebudayaannya. Sebab itu sebagai seorang mahasiswa harus berusahapula memiliki kemahiran mengungkapkan pikiran secara lisanatau dengan singkat penyajian lisan,bukan saja menghendaki penguasaan bahasa yang baik dan lancar, tetapi di samping itu menghendaki pula persyaratan-persyaratan lain.
  •  Isi
Metode penyajian oral, yaitu :
1. Metode Impromptu (serta-merta)
Metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat. Tidak ada persiapan sama sekali, pembicara secara serta-merta berbicara berdasarkan pengetahuannya dan kemahirannya.
2. Metode menghafal
Metode ini merupakan lawan dari metode pertama diatas. Penyajian lisan yang dibawakan dengan metode ini bukan saja direncanakan, tetapi ditulis secara lengkap kemudian dihafal kata demi kata. Cara ini juga akan menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar selagi menyajikan gagasannya.
3. Metode naskah
Metode ini jarang dipakai, kecuali dalam pidato resmi atau pidato-pidato radio. Metode ini sifatnya masih agak kaku, sebab bila tidak mengadakan latihan yang cukup maka pembicara seolah-olah menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar.

4. Metode ekstemporan (tanpa persiapan naskah)
Metode ini sangat dianjurkan karena merupakanjalan tengah. Uraian yang akan dibawakan dengan metode ini direncanakan dengan cermat dan dibuat catatan-catatan yang penting. Metode ini lebih banyak memberikan fleksibilitas dan variasi dalam memilih diksinya. Sebaliknya metode ini terlalu bersifat sketsa, maka hasilnya sama dengan metode impromptu.

Persiapan penyajian lisan, yaitu :
1. Meneliti masalah :
 > Menentukan maksud
 > Menganalisa pendengar dan situasi
 > Memilih dan menyempitkantopik.

2. Menyusun uraian : 
 > Mengumpulkan bahan
 > Membuat kerangka uraian
 > Menguraikan secaramendetail.

3. Mengadakan latihan : 
 > Melatih dengan suara normal. Urutan ketujuh langkah di atas tidak mutlak harus diikutidengan cermat seperti itu, tetapi yang jelas urutan kelompok meneliti masalah harus mendahului kelompok menyusun uraian,danmengadakan latihan oral merupakan bagian yang terakhir. Namun perubahan urutan dapat saja dilakukan dalam tiap kelompok.

* Menentukan maksud dan topik

Setiap tulisan selalu menentukan topik tertentu yang ingin disampaikan kepada para hadirin, dan mengharapkan suatu reaksi tertentu dari para pembaca atau pendengar. Sebab itu dalam menentukan maksud sebuah uraian lisan, pembicara harus selalu memikirkan tanggapan apa yang diinginkan para pendengar.Oleh karena itu topik pembicaraan dan tujuannya merupakan hal yang tidak dipisahkan satu dari yang lain.Topik dan tujuan pertama-tama merupakan persoalan dasar bagi tema uraian dan wujud dari tema itu sendiri, dan kedua, topik dan tujuan bertalian sangat erat dengantanggapan yang diharapkan dari para pendengar dengan mengemukakan tema.

BAHASA INDONESIA



Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. DiTimor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,  sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.

A. BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dg kaidah dasa. Bahasa Indonesia digunakan secara nonresmi, santai dan bebas. Yang terpenting dalam pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. Pemakai Bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan, tulis, maupun lewat kinesiknya. Kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan. Manakala Bahasa Indonesia digunakan di bus antar kota, ragam yang digunakan adalah ragam bus kota yang cenderung singkat, cepat dan bernada keras.

Berikut adalah fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional :

  1. Lambang kebanggaan kebangsaan
  2. Lambang identitas nasional
  3. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya
  4. Pemersatu bangsa
B. BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara sebagai bahasa negara berarti Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan begitu Bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib, cermat dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaian. Dari dua tugas itu, posisi Bahasa Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran Bahasa Indonesia sumber. Garda guru posisi pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga Bahasa Indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing karena dalam sejarahnya sendiri Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.

Berikut adalah fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara :
  1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan
  2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan
  3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah
  4. Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi